While the tiny carbon lattice has been fabricated and tested in the lab, it's a very long way off practical use. Sementara kisi karbon kecil telah dibuat dan diuji di lab, itu jauh dari penggunaan praktis. But this new approach could help us build stronger and lighter materials in the future - which is something that's of great interest to industries such as aerospace and aviation. Tetapi pendekatan baru ini dapat membantu kita membangun material yang lebih kuat dan lebih ringan di masa depan - yang merupakan sesuatu yang sangat menarik bagi industri seperti dirgantara dan penerbangan.
What we're talking about here is something known as a nanolattices - porous structures like the one in the image above that's made up of three-dimensional carbon struts and braces. Apa yang kita bicarakan di sini adalah sesuatu yang dikenal sebagai nanolattices - struktur berpori seperti pada gambar di atas yang terdiri dari penyangga dan penyangga karbon tiga dimensi. Due to their unique structure, they're incredibly strong and lightweight. Karena strukturnya yang unik, mereka sangat kuat dan ringan.

Usually these nanolattices are based around a cylindrical framework (they're called beam-nanolattices). Biasanya nanolattices ini berbasis di sekitar kerangka silindris (mereka disebut beam-nanolattices). But the team has now created plate-nanolattices, structures based around tiny plates. Namun tim tersebut sekarang telah membuat pelat nano-struktur, struktur yang berbasis di sekitar lempeng-lempeng kecil.